in ,

生活贫困赚钱给妈妈家用!9岁男童「穿玩偶服工作」累瘫路边令人心疼!

许多人经常抱怨生活过得不够好,穿的不是价格高端的名牌,住的不是豪宅、开的不是豪车!然而有些人虽然命运不好,却因此没有自暴自弃,反而每天努力赚钱维持生活。

一段视频近日在社交媒体流传,一名家境贫困的小男童为了帮妈妈赚取更多收入,每天穿着又厚又重的玩偶服在街上卖艺。

短短23秒的视频是来自印尼的一名网友,他在 Instagram 上传该视频并获得许多网民关注,该视频至今已获得超过6千人点赞。

除了分享该视频,原PO也写下了关于这名男童的真实故事,感动了无数人!

据原 PO 的发文写道,为了吸引 Jalan Gatot Subroto 附近的上班族和居民前来参观景点,名叫 Rehan 的男童每天都必须在清晨起床。

对于某些人来说,Rehan的街头表演只是让他们在密集的道路上消除疲惫和解闷,却没有发现他们忽略了更重要的真相。他们并不知道藏在厚实服装里的其实是一名年仅9岁的男童。

Rehan表示自己会成为街头艺人的原因是出于家里的经济问题,他希望借此能够满足自己的日常需求。他的母亲平时是打零工的,所赚取的收入仅足够于支付房租。若有额外的收入才留作他的学费。为了吸引人们的注意力,Rehan也做了一些小舞蹈。

Rehan 说道:「我赚了钱,就可以购买包装的米饭带回家。」

谈及他身上的玩偶服和头套,Rehan 表示他每天都在更换不同卡通人物的玩偶服。不但如此,服装还供应商提供了许多不同设计的头套,例如:Dora the Explorer、Upin& Ipin 以及 Spongebob Squarepants 等等。

他说:「我向供应商租借这些玩偶服,但我负担不起这些费用,所以我的母亲会帮我支付这笔钱。」

每天清晨天亮以前,Rehan就必须起床出门,去准备他的街头表演。但庆幸的是,他还能够有时间玩一些儿童的活动。他在早上的时候工作,到了下午他就可以去打球,进行一些户外运动。

Rehan每天必须步行10公里,才能从工作地方回到家里,他坦言这样的生活节奏有时候确实会让他感到疲累,但当他和妈妈被问及,对目前的工作是否满意时,他表示他很开心,因为能够帮妈妈补贴家用,赚取额外的钱给妈妈。

完整视频:

▼ 原文

 

View this post on Instagram

 

EDISI KEHIDUPAN…. Setiap hari, Rehan harus bangun pagi-pagi betul agar atraksinya bisa disaksikan oleh para pekerja kantoran dan warga disekitar jalan Gatot Subroto… Bagi sebagian orang, atraksi badut jalanan yang disuguhkan Rehan dinilai ampuh untuk mengusir rasa suntuk di tengah padatnya jalan Gatot subroto. Namun, ada beberapa hal penting yang luput dari pikiran mereka. Pertunjukkan yang mereka anggap menarik itu sebetulnya dilakukan oleh anak di bawah umur, bahkan termasuk dalam kategori eksploitasi anak. Menurut pengakuan Rehan, keputusannya menjadi Badut jalanan didasari oleh motif ekonomi agar ia bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ibunya yang bekerja serabutan hanya mampu mengumpulkan uang untuk membayar biaya sewa kontrakan. Jika ada rejeki berlebih, uang tersebut sengaja disisihkan untuk biaya sekolahnya. “Uangnya lumayan. Bisa buat beli Nasi bungkus untuk dibawa pulang ke rumah,” tutur Rehan Agar atraksinya menarik perhatian banyak orang, Rehan memperlihatkan jogetan kecilnya. Sementara untuk urusan kostum dan kepala boneka, Rehan mengaku selalu mengganti kostumnya setiap hari. Sang penyedia kostum juga menyediakan beberapa pilihan kepala boneka yang didesain menyerupai tokoh-tokoh kartun, mulai dari Dora the Explorer, Upin dan Ipin, hingga Spongebob Squarepants. Kepala dan bajunya saya sewa. Saya tidak tahu biayanya, karena ibu yang membayar,” ungkap Rehan sembari menyeka keringat yang menetes di kelopak matanya. Setiap hari Rehan memang sengaja berangkat pagi-pagi buta, bahkan sebelum mentari pagi bersinar. Selain mengincar mobil-mobil yang terjebak macet, ia ingin menyisihkan waktu di sore hari untuk bermain bola di rumah. Lepas Sholat Isya saya biasanya langsung pulang ke rumah bersama ibu setelah ibu selesai beberes kebersihan halaman Alfamart jl. Gatot subroto kata Rehan Namun saat ditanya, apakah ia dan ibunya nyaman dengan profesi mereka saat ini, Rehan mengaku senang dapat membantu memberikan uang tambahan kepada ibunya. Kendati demikian, Rehan tidak memungkiri bahwa terkadang ia merasa lelah karena harus berjalan hingga sejauh 10 km dari rumahnya.

A post shared by KONTEN INSPIRATIF (@rhmadii__) on

Rehan的故事不仅感动人,也激励了许多正在困境中的人!年纪这么小的儿童尚且知道为生活努力打拼,遇到逆境也坚持不放弃,我们身为大人的,岂可轻言放弃呢?加油吧!

来源:Instagram